Blogroll

Cerita Seks Daftar Korbanku

|| || || Leave a komentar
Cerita Seks Daftar Korbanku


Cerita ini berisi pengalamanku waktu masih sekolah di sebuah SMU di Jakarta. Doni adalah namaku.
Pengalamanku berawal dari apa yang pernah aku alami di sekolah SMU di Jakarta. Sejak pertama aku masuk sekolah ini aku berkenalan dengan banyak teman cewek yang kebetulan sebagian dari etnis cina. Temen satu kelas yang jumlahnya 36 siswa 20 cewek. Kebetulan kelas yang aku masukin adalah kelas yang kurang menonjol dari segi prestasi belajar, tetapi kelasku sangat favorit karena hampir semua cewek cakep seangkatanku berada di kelas ini.
Singkat cerita, di sekolah kami juga diberi pelajaran tentang pengatauan sex oleh guru kami. Pelaksanaan belajar kami dipisah, ketika materi yang disampaikan untuk para cewek, para cowok harus pulang lebih dulu, dan minggu berikutnya sebaliknya. Waktu itu aku nggak tau apa materi yang diterima para cewek. Untuk para cowok kami ditunjukkan gambar-gambar anatomi tubuh wanita mulai dari anak-anak hingga dewasa, setelah itu juga ditunjukkan gambar adegan ML dengan berbagai gaya. Setelah itu juga ditunjukkan gambar alat-alat kontrasepsi dan terakhir gambar-gambar penyakit sexual pada pria dan wanita.
Setelah pelajaran itu aku penasaran banget sama materi yang diberikan pada cewek, apa sama ato beda, kalo sama kenapa mesti kami dipisah. Aku utak-atik akhirnya aku mulai berani bertanya pada Vioni, teman yang sangat akrab denganku tapi bukan pacarku. Kami sering belajar bersama karena kebetulan aku tinggal dekat dengan rumah dia. Waktu belajar sore aku nanya sama dia.
“Vio, pelajaran kemarin tuh apaan sih?”, tanyaku.
“Pengetahuan sex kan” jawab Vio.
“Maksudku pengetahuan yang gimana, kok sampai dipisah gitu?”.
“Emang yang diliatu sama kamu apaan?” Tanya Vioni.
“Ya.. gambar-gambar gituan”.
“Gituan gimana?”, Tanya Vioni penasaran.
“Ya gituan”. Jawabku memancing.
“Ya gituaan yang gimana?”, Tanya Vioni lagi.
“Itu aku kemarin diliatin gambar body kamu”.
“Cuman gitu doang?”, tanyanya makin penasaran.
“Kalo kelas cewek ditunjukin banyak ampai itu, apa ya.. namananya?”.
“Apaan Vi?”, tanyaku.
“Itu ML atao apa sih”, Vera bilang itu gambar senggama”. Jelasnya
“Emang gambar yg gimana sih?, yang penis masuk itu?”.
“Iya, ada yang mulai masuk, ampe masuk banget, dan .. “.
“Apaan tuh Vi?”, tanyaku penasaran.
“Sampe itu keluar cairan putih itu”, jelasnya.
Sambil nanya terus aku perhatikan mimik wajah Vioni, tenang banget, padahal aku udah tegang denger Vioni cerita itu.
“Trus kalo kelas cowok gimana, Don?”, Tanya Vioni.
“Sama kok, gitu-gitu juga”. Jawabku.
Aku yakin kalo Vioni sebenarnya ingin nanya banyak sama aku tentang itu, dan aku pancing dia.
“Itu kan hanya gambar diam, coba gerak asik banget itu”, pancingku.
“Maksudmu gerak apanya?”, Vioni penasaran.
“Itunya, penisnya gerak”, asik banget.
“Kamu pernah liat apa kok bilang asik?”, Tanya dia lagi.
“Pernah, kan banyak tuh film-film porno di rental, mau liat apa?”
“Pinjemin dong gue jadi penasaran nih..” pintanya.
“Trus entar muternya dimana aku nggak ada player nich”.
“Di rumahku aja, besok papa dan mama mau ke bandung gue rencana nggak ikutan”.
“Nonton bareng mau nggak?”, tanyaku.
“Mau aja, emang kenapa boleh kan?”, Vioni heran.
“Boleh aja, malah harusnya gitu”. Rayuku
Tiga hari kemudian apa yang aku tunggu daten juga. Vioni tlp aku kalo papa dan mamanya baru aja berangkat ke bandung dan dirumah itu Vioni hanya tinggal dengan Adik rina 14 tahun dan dewi 12 tahun. Aku ngacir cari VCD porno di rental dan tak lupa kusiapkan staminaku dan strategiku agar bias ngerjain Vioni. Aku tau kalo Vioni masih asing masalah gituan jadi aku yakin dia masih virgin. Dengan modal 5 ribu ini aku harus dapet Vioni.
Aku tiba di rumah Vioni jam 19.00 kemudian masuk dan ngobrol diruang tamu juga sama adik-adik Vioni. Selama ngobrol mataku jelalatan kesana kemari perhatiin gerak tubuh Vioni yang keluar masuk kamar gelisah karena adik-adiknya nggak ngantuk-ngantuk. padahal player sama TV ada di ruang tamu. Vioni orangnya nyantai nggak canggung sama aku, jadi dengan pakaian piyama dia menyugguhkan minuman dingin kehadapanku dan ketika dia menaruh gelas kuperhatikan liuk-liuk tubuh Vioni. Lumayan juga karena anak orang kaya, tubuhnya keliatan terawat. Kulit putih mulus, postur bagus dan yg terpenting ukurannya lumayan mantap.
Jam 20.00 aku juga gelisah ini kapan nyetelnya kalo gini terus, padahal aku udah nggak tahan. Aku punya pura-pura suruh nunjukin kamar mandi aku bisikan pada Vioni agar player dan TV dipindah kekamar dia dengan alas an untuk menyimak video pelajaran dan harus diliat dan dikerjakan tugasnya untuk besok. Vionipun meminta adiknya untuk selesai nonton TVnya dan dengan cepat kuangkat tuh TV, dan playernya Vioni sendiri.
Begitu masuk aku setting player dan TV menghadap bed dengan harap nonton sambil rebahan di bed. Begitu siap Vioni menyuruh adiknya tidur dan pesen sama pembantu kako ada yang nyari bilang nggak bias diganggu. Pintu kamar dikkunci dan aksiku dimulai. Kukeluarkan 2 buah VCD porno dan kupasang langsung ke player.
“Ok Vioni, siap”?, tanyaku.
“Dari tadi Don. Sini Don nonton di berd aja sambil rebahan kan enak” tambahnya.
Vioni telungkup dan aku lompat tepat disampingnya. Remote dipegang Vioni.
“Ok Don aku play ya”.
“Ok, tapi ntar jangan rebut ya”, kataku.
“Rebut gimana maksudmu?”, Tanya dia.
“Ntar kamu kaget”. Jelasku.
“Enggak lah, kan udat niat banget”. Tambahnya.
Begitu tombol play ditekan, tampilan pertama adalah cuplikan adegan di dalam film itu.
“Kok langsung masuk Don?”, Vioni heran.
“Itu hanya klipnya aja, ntar pasti pelan kok”, jelasku.
Setelah itu adegan mulai, yaitu ada wanita bule dan bercumbu dengan cowok bule, meraka saling cium peluk, dan sambil melepas pakaian. Kuperhatikan mata Vioni masih biasa. Ketika adegan sampai pada saling sentuh kemaluan, Vioni nyengir.
“Kok tuh penis lemes gitu ya?” Tanya dia.
“Tunggu aja bentar lagi”.
Tanpa disadari oleh Vioni aku selalu menatap sesuatu yang tadinya ditutupi pinyama itu mulai keliatan karena tersingkap. Adegan film terus berjalan dan penis cowk itu sudah tegang. Mata Vioni terbelalak lebar.
“Don.. Don perhatiin itu!”.
“Apaan?”. Aku terkejut.
Dari tadi aku ngebayangin gimana rasanya menikmati tubuh Vioni. Aku liat di TV, dan adegan udah mulai ML dengan posisi standar. Kulihat mata Vioni hampir tak berkedip, dan sesekali kuliat menelan ludah. Perlahan-lahan kugeser kakiku agar dia nggak tau, kutaruh kaki kiriku disela-sela kakinya. Vioni diam saja karena dianggap nggak sengaja. Ketika kuliat aman, ganti kupindahkan tanganku dengan posisi diatas punggung Vioni. Betapa terkejutnya aku kalo Vioni ternyata nggak mengenakan BH. Vioni masih diam. Adegan film semakin panas. Dengan gerakan yang pelah namun pasti, tangan kiriku bergerak turun menelusuri punggung kearah bawah hingga sedikit jariku menyentuh gunung Vioni yang sebelah kiri. Kami cekikian terus ngeliat adegan film yang sudah ganti gaya.
Kini kugeser pantatku sampai menempel ke bokong Vioni. Penisku yang dari tadi mengacung, menantang menyentuh Vioni.
“Don.., kamu nih apa-apan sih?”. Vioni terkejut.
“Maaf Vi aku nggak sengaja..”.
Ku jauhkan sedikit agar penisku nggak nempel lagi, karena aku kawatir Vioni marah.
“Baru gitu aja kok sudah tegang Don”, Tanya Vioni.
Aku terkejut bahwa ternyata Vioni tau apa yang kulakukan.
“Soalnya aku selain nonton film juga ngliatan body kamu Vi, nggak tahan”. Jawabku seneng.
“Emang bodyku gimana sih Don, kan biasa aja”.
“Vi.. body kamu tuh bagus baget”,
“Punyamu sama tuh bule besar mana Don”,
“Nggak tau ya apa Vioni mau ukur sendiri!” pintaku.
“Boleh, mana Don..?”
Langsung aja kubuka celanaku, dan aku emang nggak pake CD jadu lasung keliatan mengacung tegak. Vioni meraih penisku dan dipegang dengan Ibu jari dan telunjuknya.
“Gimana Vi? Gede nggak?”, tanyaku
“Lumayan Don, jariku aja hampir nggak muat. “
“Kalo punyamu gimana Vi?” tanyaku gantian.
“Mo liat juga?” Tanya Vioni.
Aku nyengir aja. Vioni menarik tali piyama dan mengeser piyamanya ke bawah. Dan kulihat begitu mulus, putih. Gunung kembarnya begitu padat dan lancip. Bagian bawahnya juga putih kemerahan serta dihiasi sedikit rambut.
“Kok cuman diliatin? Katanya mau ngukur?” tanyaku.
Segera kusentuh gunung itu pelan-pelan, dan ketelusuri dari bawah gunung sampai puncaknya. Ketika sampai dipuncak kumainkan putingnya dan Vioni nyengir.
“Geli Don.. “.
“Tapi ntar asik Vi. ” Rayuku.
Tangan kiriku bergerak kebawah. Kuusap pelah sebuah pintu kenikmatan yang masih segar.
“Don geli banget..”, tubuhnya menggelinjang.
Dan kurasakan mulai basah dan licin. Aku yakin kalo Vioni sudah terangsang.
“Vi boleh nggak penisku nyentuh memekmu ini, kali aja ukurannya pas?” tipuku.
“Boleh tapi janji ya!”.
“Janji apaan?”.
“Ini rahasian kita, jangan sampai Ester tau, aku nggak enak sama dia”.
Posisiku tepat diatas tubuh Vioni, dan ujung penisku segeran dusentuhkan pada memek Vioni yang udah bawah. Sambil aku kulum pintung kanan dan kumainkan punting kiri dengan tangan tangan kananku masih meraba-raba memek Vioni yang semakin basah. Vioni sangat menikmati gerakanku. Nafasnya mendesah.
“Eeecchh, oohh, oo yes..”, strategi kujalankan.
Kulumanku semakin cepat dan penisku perlahan-lahan aku tekan masuk.
“Don jangan, ntar aku nggak tahan oocchh”.
“Kalo ngukur tuh harus masuk semua Vi, baru tau sama apa enggak”, bisikku.
Penisku begitu sulit masuk, kepalanya aja nggak bias masuk.
“Vi kalo emang kamu mau tau ukuranku, kita harus melakukannya bareng”.
Vioni menggangguk. Kutekan lagi dengan tambahan tenaga.
“Oocchh, oocchh Don, sakit, oocchh, sakit”.
Aku tahan sampai Vioni diam lagi. Penisku udah masuk � nya.
“Vi siap, siap ya, kita akan mengukur semuanya ya, jangan tegang”.
Aku tarik nafas dan kutahan didada, dan kutekan dengan tenagaku dan..
Sret,.. srett.. bless..
“Doonn sakiitt”.
Aku tahan penisku yang udah masuk semuanya. Kurasakan memek Vioni meremas-remas penisku dengan kautnya dan lama diam. Kutarik keluar pelan-pelan dan kemasukkan lagi.
“Sleepp, bleess, sleepp, bleess”, kukocok penisku di memek Vioni.
“Oochh, oocchh, oocchh, yess”,
“Ooch yess, oocch yess, oocchh yeess, terus Don, teruss”.
Kurasakan memek Vioni basah banget, dan matanya menangis. Beberapa waktu beraksi penisku keras banget dan ada sesuatu yang mau keluar.
“Vi aku mau keluuaarr, gimanaa”.
“Oocchh teruuss, keluariinn ajaa..”.
Crott, croott, croott, sambil keluar sperma kukocok terus sampai penisku lemas. Kami berpelukan erat. Kuliat spermaku berceceran di bed cover bercampur dengan darah perawan Vioni.
“Don.. makasih yach, ini pengalaman yang hebat buatku”.
“Sama-sama Vi, terimakasih telah kamu berikan kegadisanmu padaku”.
Pulang dari rumah Vioni kubuka buku daftar korbanku, dan kutambahkan nama Vioni yang merupakan tergetku yang ke-8 dari 20 siswi sekolahku.

Cerita Seks Mandi Di Sumur Tua

|| || || Leave a komentar
Cerita Seks Mandi Di Sumur Tua


Saya Aidit kembali akan lanjutkan cerita saya sebelumnya yang berjudul "Bonus Belajar Bersama", karena banyaknya teman-teman yang tertarik dan menanyakan mengenai kelanjutan hubungan saya dengan si "Sari".

Berhubung Karena banyaknya teman-teman yang penasaran ingin mengetahui hubungan saya dengan Sari lebih jauh setelah peristiwa di di atas selembar papan pada malam itu, maka demi mengobati rasa penasaran teman-teman, tak ada salahnya saya ceritakan, sebab memang hubungan saya dengan Sari tidak berakhir sampai di situ, melainkan justru meningkat. Entah berapa kali saya berusaha untuk melakukan hubungan badan dengan Sari, namun selalu gagal.

Saya dan si Sari sudah saling memahami dan satu rahasia. Karenanya, selaku manusia normal yang masih muda tentu saja tidak aneh jika kami memiliki keinginan untuk mengulangi peristiwa dahsyat yang luar biasa kenikmatannya itu. Kecenderungan seperti itu adalah fitrah bagi setiap manusai, di mana selalu ingin merasakan kembali suatu kenikmatan yang telah dialaminya, meskipun kesannya tentu jauh berbeda dengan yang pertama kali.

*****

Singkat cerita, sekitar 4 hari dari kejadian yang pertama itu, kami kembali sepakat sewaktu berjalan bersama pada saat kami pulang dari sekolah untuk bangun lebih pagi lagi dan kami sepakat ketemu di sumur jam 4.00 wita. Namun, Sari nampaknya tepat waktu, ia tiba di sumur tua di tengah-tengah sawah yang pernah saya sebutkan dalam episod cerita saya yang lalu, sementara saya tiba di sumur itu jam 4.30 subuh hari itu karena agak terlambat bangunnya. Maklum saya tidur larut malam setelah tukar pikiran di pos ronda bersama para tukan ronda di kampung saya malam itu.

Awalnya Sari memang agak kesal menunggu lama, bahkan ia telah selesai mandi, namun masih mencuci beberapa lembar pakaiannya yang sebenarnya belum terlalu kotor dan tidak direncanakan akan dicuci, tapi hanya sekedar alasan kalau-kalau ada warga yang kebetulan mendapatinya sedang menunggu di sumur itu. Tentu saja sebelum ia mengeluarkan kata-kata kesalnya, saya segera mengucapkan permintaan maaf atas keterlambatan saya.

"Mengucapkan maaf itu memang mudah, tapi saya ini selain kedinginan juga malu kalau-kalau ada orang lain melihat saya sendirian di sumur pada subuh hari," katanya setelah saya minta maaf padanya.

Untuk mengobati kekesalannya Sari itu, tanpa aba-aba saya langsung memeluknya dan mengecup sedikit pipinya, dalam hati saya biar ia merasa lebih hangat. Saya tentu lebih berani melakukan hal itu, karena saya sudah yakin ia pasti senang dan tidak bakal menolak sebab kami telah melakukan di rumahnya lebih dari sekedar memeluk tubuhnya yang langsing itu. Ia pun pasrah tanpa reaksi apa-apa merasakan hangatnya pelukan saya itu, mungkin dia masih agak malu-malu membalas pelukanku, maklum sikap seperti itu sudah merupakan fitrah bagi setiap wanita, apalagi dia masih gadis. Pelukan saya itu tidak berlangsung lama karena dia nampaknya agak minder, sehingga tidak berani memberikan reaksi yang sama.

Setelah saya lepaskan pelukan itu, dia pun beranjak duduk di pebukitan pinggir sumur dan saya segera menuju sumur buat mandi dan langsung melepas semua pakaian saya tanpa selembarpun tersisa di badan saya, lalu menyiramkan air ke seluruh tubuh saya tanpa peduli bahwa secara diam-diam si Sari terus memperhatikanku. Sikap Sari itu sebenarnya saya sadari, tapi saya pura-pura tidak memperhatikannya dan membiarkan saja menikmati pemandangan yang ada pada tubuhku, lagi pula kan kami sudah saling mencintai dan tidak mustahil juga dia merindukan untuk kembali menikmati peristiwa di atas selembar papan di rumahnya itu.

Ketika saya sedang mandi, nampaknya diam-diam ia memperhatikanku, maka saya sengaja menggocok-gocok penis saya dengan sabun agak lama tanpa menoleh sedikitpun padanya, biar ia puas memandanginya tanpa perasaan malu dari saya. Saking asiknya dia memandangi alat vitalku yang saya gocok terus itu, sehingga tanpa kami sadari ternyata di belakang Sari ada wanita setengah baya berdiri memperhatikan sikap kami berdua sejak tadi, bahkan ikut menyaksikan dan menikmati tontonan menarik yang saya peragakan di tepi sumur itu. Ternyata yang berdiri itu adalah Mamanya Sari (tak perlu saya sebutkan namanya) yang menyusul anak pertamanya itu ke sumur karena takut terjadi apa-apa pada diri Sari. Apalagi baru kali ini Sari terlalu pagi ke sumur dan agak kelamaan pulangnya, sehingga tentu saja sebagai orang tua yang menyayangi anaknya ia segera saja menyusulnya.

Belakangan baru saya ketahui bahwa Mamanya Sari itu belum pernah menyaksikan secara jelas sebelumnya pemandangan seperti yang saya peragakan di pinggir sumur itu, bukan hanya aksi saya tapi juga barang berharga yang tergantung di selangkangan saya, sebab ternyata setiap ia bersetubuh dengan suaminya selalu dalam keadaan tertutup pakaian tanpa ada rangsangan pendahuluan, dan itupun dilakukannya rata-rata pada tengah malam setelah anak-anaknya diyakini pada tidur nyenyak semua.

Ketika saya sadar bahwa Mamanya Sari sejak tadi berdiri menyaksikan sikap kami, saya segera meraih sarung yang letaknya tidak jauh dari tempat saya berdiri, lalu segera membalutkan ke tubuh saya yang bugil itu, dan berusaha secepatnya pergi meninggalkan Sari yang berdiri bersama Mamanya sekitar 2 meter dari pinggir sumur itu. Saya sama sekali tidak mampu mengeluarkan suara sedikitpun, mulut saya tiba-tiba seolah terkunci dan demikian pula halnya si Sari yang hanya berdiri agak gemetaran di samping Mamanya itu.. Ia tak mampu melangkahkan kaki, apalagi berbicara.

Ketika saya bergegas pulang dan melangkah sekitar 7 m dari tempat Sari dan Mamanya berdiri, tiba-tiba.

"Aidit.., koe jolo iko..! (sini dulu kamu..!)" demikian bentakan Mama si Sari pada saya dalam bahasa daerah kami.

Suaranya lantang, keras dan runcing sekali membuatku tersentak dan takut sekali jika ia marah dan melaporkan kejadian ini pada suaminya, orang tuaku, warga kampung dan.. Pokoknya rasa takutku luar biasa pada waktu itu melebihi rasa takutku pada orang tuaku sendiri ketika beliau marah padaku. Suaranya keras bagaikan petir dan seteron yang menyengat sekujur tubuhku. Mukanya merah kehitaman seperti orang habis dipukul dan ingin balas dendam.

Tanpa suara sedikitpun, saya pelan-pelan mendekatinya dan pasrah menerima segala hukuman yang akan dijatuhkan atas sikap kami berdua tadi, yang kurang senono menurut pandangan masyarakat di kampungku.

"Tongentongeng pada ikotu massifa olok-oloko, asu..! (Kalian ini betul-betul bersifat binatang, anjing..!)".

Kata ibunya Sari lebih lanjut setelah saya berada sekitar 2 m di depannya sambil menunjuk muka saya.
"Addampengakka puang, tappasalaka kasi, (maafkan kami bu, kami khilaf)".

Begitulah kata-kata saya di depannya dengan bahasa daerah yang sama sambil sedikit berbungkuk sebagai tanda kesopanan dan penghargaan saya padanya.

"Maupe'ko tu ia bawang mitako, tania tahu laingnge, magani kira-kira nakko engka tahu lain mitako atau missengngi gaunu nye, apalagi bafa'nu, naulle kafang nauno manekko" peringatannya lebih lanjut seolah menasehatiku.
Maksudnya bahwa "Untung hanya saya yang melihatmu atau mengetahuimu, tidak ada orang lain, kira-kira apa jadinya jika ada orang lain yang melihat dan mengetahuimu, apalagi bapakmu, mungkin ia membunuh kalian".

Suara dan warna mukanya mulai sedikit normal. Setelah itu, saya disuruh pulang dengan cepat agar saya tidak terlambat ke sekolah, apalagi sudah mulai berdatangan warga untuk ambil air di sumur itu yang menunjukkan bahwa hari sudah mulai siang, nampak pula matahari di ufuk Timur memancarkan sinarnya. Saya sedikit lega karena kemarahan Mamanya Sari agak menurun, bahkan nampaknya ia dapat merahasiakannya dan tidak memberi ancaman hukuman apa-apa pada kami. Sayapun segera berlari pulang hingga sampai di rumah, sedang Sari berjalan bersama Mamanya.

"Dit.., kenapa kamu terlambat pulang dari sumur nak, cepat-cepatlah, nanti kamu terlambat di sekolah, sehingga kamu dimarahi oleh gurumu)".

Hanya itulah kata-kata Mamaku dari dapur setelah saya tiba di rumah dengan menggunakan bahasa daerah.

"Terlalu banyak orang mau ambil air di sumur, sehingga terpaksa kita antri" hanya itu jawaban saya pada Mamaku sedikit berbohong.

Lalu tanpa sempat sarapan pagi, saya langsung meraih buku pelajaranku dan segera pamit meninggalkan rumah sambil sedikit berlari tanpa menunggu lagi Sari, agar aku tidak terlalu ketinggalan mengikuti materi pelajaran jam pertama di sekolah.

Sesampai di sekolah, sayapun langsung masuk ke kelasku dan duduk di tempat yang biasanya saya duduki karena memang sedang kosong.

"Kenapa kamu terlambat, dari pasar lagi yeah?" tanya ketua kelasku yang kebetulan duduk berdampingan denganku.
Mendengar pertanyaan temanku itu, saya lalu menjawab dengan sedikit berbohong, "Yah, tapi kan belum juga kita belajar".

Kebetulan saya dengan ketua kelasku sangat akrab, sehingga ia tak tega melaporkan hal ini pada guru, apalagi dia pun juga sering terlambat jika hari pasar. Kebetulan jarak antara sekolah kami dengan pasar kecamatan hanya sekitar 100 m. Mendengar ucapan saya itu, spontan terdengar suara tawa dari beberapa teman yang duduk di sekitarku. Ternyata saya yang ditertawakan karena baru saya tahu kalau pelajaran pertama hari itu baru saja selesai sekitar 3 m yang lalu setelah ketua kelasku menunjukkan jam tangan yang dikenakannya, ternyata sudah jam 9.00. Mereka semua pada menunggu guru yang akan mengajar pada jam kedua.

Untung keterlambatanku tidak ada yang berani melaporkannya pada kepala sekolah atau pada guru lainnya, apalagi antara saya dengan ketua kelas sudah saling pengertian, boleh dikata satu rahasia. Walaupun saya dengan tenang mengikuti materi-materi pelajaran pada hari itu hingga akhir pelajaran, namun pikiran saya tak pernah terkonsentrasi pada materi, melainkan pikiran saya selalu tertuju pada peristiwa di sumur tadi pagi. Yang selalu menghantui saya adalah apakah perbuatan saya dengan Sari tadi tidak akan diketahui orang lain kecuali Mamanya si Sari saja? akankah hal ini tidak sampai dilaporkan dan diketahui bapaknya Sari? dan apakah Sari masih mau dan masih dibiarkan jalan bersama dengan saya seperti pada hari-hari sebelumnya? Hanya itulah yang selalu membayangi pikiranku dalam perjalanan pulang dari sekolah.

Hari itu saya berjalan sendirian pulang dan tidak berusaha menunggu si Sari dari sekolahnya seperti pada hari-hari sebelumnya, sebab mungkin ia malu ketemu saya setelah ia dimarahi oleh Mamanya di depan saya ketika di sumur itu atau dilarang oleh Mamanya pergi ke sekolah, apalagi ketemu dan berjalan bersama dengan saya, serta berbagai macam dugaan pertanyaan yang muncul di pikiran saya mengenai keadaan Sari setelah kejadian tadi subuh itu di sumur. Hingga saya tiba di rumah, pikiran saya tidak pernah konsentrasi pada pelajaran di sekolah, keadaan di perjalanan dan makanan yang ada di rumah, bahkan selera makanku tiba-tiba berkurang setelah sebelumnya saya selalu makan dengan nikmat sekali akibat jauhnya perjalanan yang saya tempuh pulang balik antara rumah dan sekolah saya.

Sudah 3 hari setelah kejadian itu saya tidak ketemu Sari, hingga pada hari keempat dari kejadian itu, saya penasaran ingin ketemu Sari untuk menanyakan keadaan dirinya yang sebenarnya setelah kejadian itu, sehingga saya coba bangun agak lebih awal dari biasanya agar bisa saya ketemu di sumur seperti biasanya siapa tahu dia selalu ke sumur lebih pagi. Pagi itu, saya tiba di sumur itu kurang 3 m jam 4.00 subuh menunggu kedatangan Sari. Tapi hingga jam 4.15 m ia belum juga datang. Dalam hati saya mungkin ia selalu datang ke sumur agak terlambat dari biasanya. Karena itu, walaupun saya selesai mandi, namun saya berniat mencoba menunggunya sampai jam 4.30, jika ia tidak datang juga, saya harus pulang biar besoknya lagi saya coba ke sumur agak terlambat lagi, siapa tahu bisa ketemu.

Baru saja saya mau duduk di pebukitan di sekitar sumur itu untuk menunggu datangnya Sari, tiba-tiba terdengar suara tidak jauh dari belakangku.

"Kamu Aidit, apa yang kamu tunggu di situ, kamu tunggu lagi Sari yah, kamu mau peraktekkan lagi, betul-betul kamu tidak kapok yah".

Kagetnya aku bukan main setelah mendengar suara itu dengan bahasa daerah tulen, ternyata datangnya dari Mamanya Sari. Belum saya sempat bicara dan menjawab pertanyaan Mamanya Sari itu, tiba-tiba ia memegang bahu kiriku dan menyatakan (semua kata-kata yang diucapkan Mamanya Sari selalu dengan bahasa daerah Bugis, tapi saya tak perlu mengutip semuanya dalam cerita ini).

"Sejak saya ketahui perbuatanmu dengan Sari waktu itu, saya melarang lagi Sari bertemu denganmu, apalagi bergaul/bersamamu, jadi sabar saja sebab terlanjut kuketahui perbuatanmu, untung saja saya tidak lapor sama bapaknya".

Itulah kata-kata yang disampaikan Mamanya Sari pada saya ketika ketemu di sumur itu. Hati kecilku berkata ternyata betul dugaanku, Sari dilarang lagi oleh Mamanya bergaul dan jalan bersama denganku. Bahkan baru kali itu saya tahu dari Mamanya Sari jika Sari (anaknya) tidak pernah masuk sekolah dan tak pernah lagi ke sumur itu, karena Mamanya melarangnya kecuali ditemani oleh Mamanya atau adiknya. Mungkin karena rasa malu atau jengkel sama Mamanya sehingga Sari mandi dan mencuci di sumur lain yang tidak terlalu jauh dari rumahnya, meskipun airnya kurang bagus dan sering kering. Si Sari menurut Mamanya selalu murung dan lebih banyak dalam kamar dengan alasan sakit, sehingga ia dan suaminya tidak mau memaksa anaknya itu ke sekolah, meskipun Mamanya sendiri tahu jika hal itu hanya alasan semata, tapi tetap ia memaklumi perasaannya.

Setelah Mamanya Sari mengutarakan keadaan Sari pada saya dengan suara agak lembut dari sebelumnya, iapun lalu berkata.

"Sebenarnya saya tidak melarang kamu dit, bermain-main seperti yang kamu lakukan tempo hari di sumur ini, tapi jangan di depan anak saya Sari, sebab ia masih anak gadis yang tidak tahu apa-apa, nanti urusan sekolahnya terganggu. Jika kamu benar-benar mau begitu, kan banyak perempuan lain yang menyukai hal seperti itu. Saya sendiri sudah tua, tapi masih senang dengan hal seperti itu. Suamiku tidak pernah memperlihatkan penisnya pada saya seperti yang pernah kamu perlihatkan pada anakku Sari di sumur ini. Padahal sudah lama saya ingin sekali melihat secara jelas, tapi tak pernah ia mau dan saya pun tak pernah meminta ia telanjang bulat sebab saya malu dan takut meminta atau menyuruh ia lakukan di depanku. Nanti ia menyangka aku ini macam-macam atau hiper sex".

Alangkah bahagianya dan mengherankan saya ketika mendengar kata-kata polos dari Mamanya Sari itu. Apalagi ketika ia berterus terang pada saya bahwa,
"Saya pun sebenarnya tidak pernah berani dan diminta oleh suami saya untuk telanjang bulat di depannya sekalipun kami sudah mau kerjakan perbuatan itu yakni bersetubuh atau bersenggama. Kalau suamiku mau menggauliku, ia tak pernah banyak bicara, banyak tingkah dan tak pernah meremas-remas tetekku atau vaginaku. Ia langsung saja bangun, lalu duduk, lalu mengangkat sedikit sarungku, lalu ia tarik kebawah rok dan celanaku. Pada saat seperti itu, saya sudah ngerti maunya, lalu saya renggangkan sedikit kedua pahaku, kutarik sedikit kedua bibir kemaluanku, lalu ia masukkan penisnya, sebab sebelum bangun biasanya penisnya sudah berdiri lalu bangun langsung mengangkangiku. Kedua tangannya ditellakkan di samping kiri kanan sebagai penyanggah, lalu ia dorong bolak balik penisnya hingga amblas seluruhnya."

Mamanya Sari cerita panjang lebar padaku, katanya, "Ketika suami saya sudah masukkan penisnya ke dalam vagina saya, saya hanya membantu menggerak-gerakkan pinggul saya supaya amblas seluruhnya, jika perlu dengan biji plernya sekalian biar lebih nikmat rasanya ha.. Ha. Saya rasanya bahkan takut dan malu mengajak lebih dulu senggama meskipun sebenarnya saya sudah ingin sekali. Apalagi telanjang bulat tanpa permintaannya. Jadi hingga keluar sperma dari penisnya, tak pernah sama sekali merobah posisi atau gerakannya. Tak pernah ia mencium susu, pipi, bibir, kemaluan atau kelentitku seperti yang sering saya dengar dalam cerita orang-orang yang biasa nonton film porno dari vCD". Cerita Mamanya Sari pada saya dekat sumur yang merangsang saya.

Cerita terus terang dan panjang lebar itu, mungkin disengaja oleh Mamanya Sari karena ada maksud lainnya pada saya, tapi yang jelas ia kelihatannya agak kesal atas kepasifan suaminya dalam bersetubuh, sehingga ia seolah-olah ingin menikmati lebih daripada itu, misalnya dirangsang lebih dahulu atau diperlihatkan segala alat vital suaminya, seperti yang ia lihat pada saya tempo hari. Ia nampanya ada keinginan praktekkan cerita porno yang sering ia dengar dari teman pergaulannya, sebab ia sendiri belum pernah menyaksikan langsung adegan sex dalam film atau membaca cerita porno. Ia hanya dengar dari orang lain bahwa banyak posisi dan model gerakan sex yang dapat dilakukan dan rasanya lebih nikmat dari pada posisi biasa yang ia kenal dan sering lakukan.

Setelah membeberkan pengalamannya dengan suaminya, Mamanya Saripun berbegas ke sumur untuk mandi sambil berkata,
"Tunggu saya dulu yah, nanti kita sama-sama pulang" ucapannya sambil berjalan ke pinggir sumur.
Spontan saja belum sampai di tempat cucian pinggir sumur, ia sudah buka sarung dan bajunya, sehingga dari belakang saya sempat melihat kait BH-nya dan CDnya yang warna kuning.
"Dasar perempuan penasaran" (dalam kati saya).
Sesaat setelah itu, ia sudah bugil, sebab memang ia tidak pakai rok dan baju dalam, namun kali ini baru terlihat dari belakang. Tapi berselang beberapa detik saja, ia sudah menyiram seluruh tubuhnya yang polos itu dengan air. Saya sempat terperangah dan tersentak sejenak ketika ia berbalik ke arah saya, apalagi saya berdiri tak jauh dari tempatnya mandi, sehingga susu dan putingnya yang menantang serta gundukan yang ada di selengkangannya terlihat dengan jelas sekali.

Jantung saya berdebar ingin menyaksikan pemandangan itu lebih lama, bahkan memegangnya sekalian, tapi ada rasa malu dan takut dalam hati saya, sehingga saya mencoba untuk terus terpaku di situ. Susu dan putingnya yang tidak jauh beda dengan milik Sari, mungkin karena baru dua anaknya yang pernah mengisap dan itupun sudah lama sekali, sementara bapaknya memegangpun jarang, apalagi menjilatinya, sehingga wajar jika masih indah, montok dan menantang. Hanya yang kurang wajar bagi saya adalah gundukan yang ada di selangkangannya, ternyata bersih, agak mengkilap seolah belum pernah melahirkan, bahkan tak satupun bulu-bulu yang tumbuh di atasnya. Padahal menurut perkiraan saya usianya sudah di atas 40 th. Umumnya orang mengatakan bahwa rata-rata kemaluan orangtua setengah baya ditumbuhi bulu yang agak lebat, sedang kemaluan Mamanya Sari justru gundul dan tidak ada bekas dicukur.

Keadaan alat sensitif Mamanya Sari saya ketahui setelah ia tiba-tiba memanggilku, "Dit, ke sini dulu, bantu saya gosokkan dengan sabun pada bokong saya sebab tangan saya tak sampai."

Dia memanggilku sambil sedikit melambaikan tangannya ke arah saya. Tentu saja walaupun diselingi rasa takut bercampur malu, tapi sebagai pria normal yang pernah dan ingin menikmati keindahan tubuh wanita, saya harus lebih memberanikan diri dan membuang jauh-jauh rasa takut dan malu agar kesempatan emas ini dapat saya nikmati. Segera saja saya lebih dekat dan meraih sabun dari tangannya, lalu pelan tapi pasti saya coba sentuh bokongnya dan menggosoknya dengan sabun sampai bersih. Dalam hati kecil saya sudah yakin jika Mamanya Sari justru mau menikmati barang saya yang telah disaksikan tempo hari, apalagi setelah saya kaitkan dengan ceritanya tadi dengan suaminya yang seolah kurang puas bersetubuh dengannya, maka tidak ada lagi rencana lain kecuali ingin menjadikan aku sebagai pemuas nafsunya.

Setelah beberapa menit saya gosok-gosokkan tangan saya di daerah belakan, kini tiba-tiba ia berbalik menghadap ke arah saya sehingga tanpa sengaja tangan saya bersentuhan sedikit dengan payudaranya. Iapun kelihatannya merinding dan merasa nikmat atas sentuhan tangan saya, dan saya langsung.

"Maafkan saya bu, saya tak sengaja" kata saya pada Mamanya Sari saat menyentuh susunya tanpa sengaja.
"Mmm.., Tak apa-apa, jika perlu kamu boleh pegang, remas, cium dan isap putingnya" itulah yang sempat diucapkannya sambil menarik tangan saya ke arah teteknya, sehingga tanpa perintah sayapun memegang dan meremasnya sedikit.

Bahkan kali ini ia telanjangi aku dengan menarik sarung saya ke atas hingga keluar lewat kepalaku, selanjutnya ia tarik celana dalam saya ke bawah hingga lepas, sehingga saya dalam keadaan bugil seperti dirinya. Sungguh luar biasa kenikmatan dan kebahagiaan di subuh hari ini, ternyata impian saya untuk menikmati tubuh Sari jatuh pada tubuh Mamanya yang tak jauh beda bentuk dan segalanya.

Mula-mula berjalan agak pelan dan lembut remasan tangan saya atas kedua payudaranya, namun karena terdengar bisikannya

"Cepat-cepatlah dit.. Nanti ada orang ke sumur ini dan ia mendapati kita, pasti ia bunuh kita, isaplah cepat puting susuku" begitulah kata-katanya sambil menarik kepala saya lebih rapat lagi ke teteknya, bahkan tangannya juga sudah mulai berani memegang dan mengocok penis saya sehingga sayapun merasa kenikmatan.
Napas kami saling buruh, hingga "sstt.. Aaahh.. Mmm.. Nnn.. Ohh.. " itulah suara yang terdengar dari mulutnya di kesunyian subuh itu menambah indahnya untaian burunhg di atas pohon yang sudah mulai ramai kedengaran karena memang sudah menjelang pagi.

Saya merasa tak lama lagi para warga akan berdatangan mengambil air di sumur itu, sehingga kami tambah mempercepat aksinya. Tanpa ia minta dan perintahkan, saya segera menurunkan kepala ke selangkangannya ingin juga rasanya menikmati vaginanya yang bersih, indah, gundul dan montok itu lewat mulut saya.

Sesaat setelah itu, maka saya dengan cepatnya pun menjulurkan lidah saya ke lubangnya setelah saya sedikit membuka kedua bibir kemaluannya dengan kedua tangan saya setelah merenggangkan kedua pahanya karena ia masih dalam keadaan berdiri. Setelah terasa lidahku masuk ke lubang vaginanya, maka saya gerak-gerakkan biar dia menikmatinya dan tidak penasaran lagi seperti ceritanya tadi. Ternyata tindakanku itu tidak sia-sia sebab nampak dari rintihannya, ia sungguh menikmati gesekan kiri kanan atas bawah maju mundur lidah saya. Mungkin karena saking nikmatnya, maka ia tak tahan berdiri, ia segera jongkok, lalu mencari tempat duduk di atas batu yang ada dibibir sumur, sehingga saya lebih leluasa menjilati vagina dan kelentitnya, kadang saya gigit-gigit kecil sehingga pinggulnya maju mundur tanpa disengaja.

Setelah saya puas menjilati vagina dan kelentitnya serta saya yakin ia betul-betul puas menikmatinya, saya pun coba angkat pantatnya dan menurunkannya ke lantai tempat cucian sumur karena sejak tadi saya ingin sekali menembus vaginanya dengan penis saya. Baru saya berlutut di antara kedua pahanya yang berdiri, ia tiba-tiba jongkok sehingga kelihatan warna lubang vaginanya yang agak kemerahan yang di tengahnya tertancap suatu daging menumpang kecil dan bulat.

Ia segera meraih penis saya, lalu dikulumnya secara keras dan cepat seolah ingin memuaskan aku lebih cepat, apalagi kicauan burung sudah lebih ramai kedengaran sebagai tanda bahwa hari sudah menjelang pagi. Tak lama lagi warga akan berdatangan ke sumur itu, maka tak lama kemudian iapun segera mengakhiri kulumannya pada penis saya, lalu berbaring di lantai cucian dan menyanggah kepalanya dengan batu yang ada di pinggir sumur, lalu merenggangkan sedikit kedua pahanya, sebagai isyarat saya harus cepat-cepat memasukkan penis saya ke vaginanya yang dari tadi

Sesudah itu, sayapun segera berlutut di antara kedua pahanya, lalu sedikit demi sedikit mendorong penis saya kedepan hingga ujungnya terasa tertancap pada salah satu lubang yang menang menganga dan menunggu kehadirannya. Pada mulanya terasa agak sulit masuknya, sehingga sejenak ujungnya bertahan pada lubang bagian luar vaginanya, namun setelah berkali-kali saya gerakkan, ke kiri, ke kanan, maju, mundur, akhirnya amblas juga. Mulailah aku maju mundur dan gerakkan dengan cepat penis saya, sehingga kedengaran bunyi.

"Blak.. Blakk.. Decak.. Decik.. " seirama dengan kicauan burung di atas pohon.

Mamanya Sari hanya bisa mendesis seperti seekor ular yang mau mematuk, "sstt, ahh, mm.. Eeenakknya, ceepat dit" begitulah suaranya yang bisa keluar dari mulutnya hingga saya membalikkan tubuhnya dan saya tinggal di bawah. Iapun mengerti apa keinginan saya, dan langsung saja ia naik turunkan pinggulnya seperti orang naik motor di atas jalanan yang penuh dengan batu besar.

Kami secara bersamaan mengeluarkan suara-suara yang tidak pernah berobah, "Aaahh.. Mmm.. Ssstt.. Aduuhh.. Ennaakk" begitulah berkali-kali suara kami.

Akhirnya tanpa aba-aba dan komentar, terasa ia mengejang-ngejang dan kepalanya kelihatan mulai kekiri dan kekanan, hingga ia menindis aku lebih keras dan menggigit bibirku agak keras serta merangkulku sebagai tanda ia telah mencapai puncak kenikmatan atau orgasme. Sedang saya baru terasa mulai berjalan keujung penis saya, sehingga saya harus tetap menarik dan mendorong pinggulnya agar penis saya tetap amblas dalam vaginanya. Bahkan ketika terasa cairan hangan mulai memaksa keluar, saya kembali merangkul erat, dan mengisap bibir serta menggigitnya juga, sehingga sperma saya keluar dalam keadaan penis saya tertancap di vaginanya atau memuntahkan dalam vaginanya. Dalam hati saya tidak ada masalah, sebab ia sudah muncrat duluan, sehingga pembuahan atau kehamilan kemungkiannya kecil, karena tidak bersamaan.

Mamanya Sari betul-betul menikmati permainan saya ini, karena saya dapat merasakan isyarat dari eratnya rangkulannya seolah tidak membiarkan aku menarik penisku keluar dan nampaknya ia ingin sekali menikmati puncaknya persetubuhan denganku. Karena itu, aku tidak tega memaksakan kehendak menarik penis saya keluar tanpa seizinnya, sehingga kami tetap berpelukan beberapa menit walaupun kami sama-sama telah mencapai puncaknya.

Setelah beberapa menit kami sama-sama merasakan puncak kenikmatan, tanpa banyak basa basi dan menunggu terlalu lama lagi, kamipun segera bangkit dan sama-sama mandi kembali tanpa harus pakai sabun lagi. Lalu kamipun meninggalkan sumur itu, setelah kedengaran dari jauh mulai ada suara manusia yang makin lama makin dekat. Mungkin suara warga yang akan mengambil air di sumur itu. Tentu saja kami tidak jalan bareng, sebab takut orang yang melihat kami salah sangka, meskipun sangkaan mereka benar adanya. Yach dasar akal busuk manusia yang telah melakukan pelanggaran. Kami memilih jalanan yang berbeda dan menghindar berpapasan dengan orang yang datang ke sumur itu.

Sebelum kami betul-betul terpisah, saya sempat berkata, "Terima kasih Bu atas pertolongannya padaku, baru kali ini saya merasakan kenikmatan yang sebenarnya".
Mendengar ucapan terima kasihku itu, iapun bergegas berkata, "Terimah kasihku lebih besar lagi, karena walaupun saya sudah beberapa kali melakukan senggama dengan suamiku, tapi belum pernah saya rasakan kenikmatan sepertri ini, maukah kamu membantuku lagi atau memuaskanku lagi? Kalau perlu kita harus selalu pagi-pagi ke sumur siapa tahu kita dapat kesempatan melakukannya lagi, nikmat sekali khan, mau khan Aidit?". Itulah kata-kata terakhir yang diucapkan Mamanya Sari padaku di pagi itu sebelum kami berpisah.

Tentu saja kami saling senang dan meng-iyakan bahkan saling mencium pipi sebagai tanda kasih sayang, apalagi kami telah saling memberikan kepuasakan yang luar biasa, yang tidak berbeda nikmatnya sewaktu saya bersetubuh dengan Sari anaknya sendiri di bawa meja, hanya kesannya yang berbeda. Sebab satu dilakukan di bawah meja dan satu lagi dilakukan di lantai cucian sumur. Betul-betul kenikmtana di balik lantau cucian sumur tua.

*****

Kisah saya bersama Mamanya Sari ini masih terus berlanjut, bukan sampai di situ, tapi selain di Lantai Cucian sumur tua di tengah sawah itu, juga kami beberapa kali melakukannya di rumahnya ketika suaminya tidak ada di rumah, bahkan pernah kami lakukan di depan ranjang tempat tidurnya ketika suaminya dalam keadaan tidur nyenyak di atas ranjangnya, sehingga mudah-mudahan di kesempatan lain, saya dapat menyambung lagi kisah nyata ini dengan peristiwa kami yang lebih seru, berkesan dan dapat merangsang teman-teman Ok...

Spesifikasi Dan Harga Samsung Galaxy E5 Dengan Body Tipis Kamera di Atas Rata-rata

|| || || Leave a komentar
Spesifikasi Dan Harga Samsung Galaxy E5 - Ponsel yang lebih kecil dari seri Galaxy E lainnya adalah Samsung Galaxy E5. Meskipun dari ukurang berbeda namun secara sekilas ini hampir sama dengan saudaranya yang lebih besar yaitu Samsung Galaxy E7. Seperti E7, E5 hadir dengan body polikarbonat dan trim logam. Sisi belakang yang matte-finish membuatnya lebih mudah untuk dipegang dan juga halus untuk disentuh. Meskipun terbuat dari plastik, banyak orang yang telah melakukan review menyebutnya sebagai ponsel "premium" dalam hal kualitas dan desain yang terbangun. Ponsel ini juga sangat tipis dengan ketebalan dibawah 0,3 inci dan bobotnya cukup ringan 119 gram.

Samsung Galaxy E5 menawarkan layar 5-inci beresolusi 720p dengan tipe Super AMOLED, yang merupakan layar sama dipakai oleh E7. Namun, karena ukurannya yang lebih kecil, E5 memiliki kepadatan pixel yang lebih tinggi mencapai 294 ppi membuat tampilan pada layar yang lebih tajam secara keseluruhan. Reviewer terkesan dengan kontras yang sangat baik, kedalaman warna hitam dan kaya warna dari layar super AMOLED yang ditawarkan meskipun mereka melihat warna biru sedikit agak keputihan bila dilihat pada sudut tertentu.
Gambar dan Harga Samsung Galaxy E5

Kinerja Samsung Galaxy E5 bisa dibilang lumayan secara keseluruhan. Prosesor quad-core 1.2GHz dan RAM 1.5 GB dipasangkan dengan GPU Adreno 306 memberikan sumber daya yang cukup untuk menjaga ponsel berjalan lancar untuk berbagai navigasi antarmuka, multitasking dan game. Kapasitas baterai 2,400mAh yang mungkin tampak kecil namun masih bisa bertahan hingga 5 sampai 9 jam selama tes baterai. Ponsel kompak ini juga dilengkapi dengan penyimpanan internal sebesar 16GB, yang bersisa hanya 11GB setelah memperhitungkan memori yang digunakan OS dan perangkat lunak tambahan dari Samsung. Untungnya, E5 seperri ponsel kebanyakan juga dilengkapi dengan slot microSIM yang juga dapat digunakan sebagai slot microSD untuk memperbesar kapasitas penyimpanan. Salah satu yang kurang adalah pada kemampuan jaringan yang hanya menawarkan konektivitas 3G. Namun ini masih cukup wajar, karena smartphone dengan kemampuan 4G memang harganya lebih mahal.

Untuk fotografer amatir, ponsel ini dilengkapi dengan kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP. Fitur-fitur yang disediakan antara lain adalah autofocus, sentuhan fokus, geo-tagging dan smile detection untuk selfies yang lebih baik dan foto grup. Meskipun tidak sebagus kamera iPhone 6 karena memang tidak sekelas, namun kemampuan kamera E5 ini di atas rata-rata para pesaingnya dengan detail yang baik dan reproduksi warna dalam keadaan pencahayaan yang baik.

Secara keseluruhan, ulasan umumnya positif bagi E5. Harga hp Samsung Galaxy E5 ini di Indonesia adalah Rp 3.400.000 dan harga bekas Rp 3.000.000. Untuk update harganya bisa anda cek ulang pada halaman harga hp Samsung Galaxy.

Jaringan
2G: GSM 900/1800/1900 - SIM 1 & SIM 2
3G: HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100

Layar
Tipe Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
720 x 1280 pixels, 5.0 inches (~294 ppi pixel density), Multitouch

Dimensi Ukuran/Berat
141.6 x 70.2 x 7.3 mm / 119 gram

Memory
Internal: 16 GB, 1.5 GB RAM
Eksternal: microSD, up to 64 GB

Komunikasi Data
3G HSPA 42.2/5.76 Mbps
EDGE,GPRS
WLAN Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth v4.0, A2DP
USB/Port microUSB v2.0

Kamera
Primer: 8 M, autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face/smile detection, HDR
Sekunder: 5 MP
Video Record: 1080p@30fps

Fitur
OS Android OS, v4.4.4 (KitKat)
CPU Quad-core 1.2 GHz
Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by)

Baterai
Tipe Non-removable Li-Ion 2400 mAh

4 Jalur Pendakian Mt. Merbabu

|| || || Leave a komentar
Puncak gunung merbabu merupakan salah satu gunung di Jawa yang sering menjadi tujuan pendakian oleh para pendaki. Mt Merbabu terletak di magelang, semarang dan boyolali, jawa tengah. Gunung dengan ketinggian 3124 Mdpl ini mempunyai 7 puncak, tetapi kebanyakan tujuan para pendaki adalah 3 puncak dari 7 puncak yaitu puncak Syarif, puncak Kenteng Songo, dan puncak Trianggulasi yang merupakan puncak tertinggi merbabu. Jalur pendakian merbabu ada 4 jalur yaitu jalur Cunthel, Wekas, Thekelan, dan Selo.
Sesuai judul artikel diatas " Pendakian Gunung Merbabu ". Saya disini akan bercerita tentang pendakian ke-2 kalinya di merbabu. Pendakian sebelumnya melalui jalur Selo dan disini saya akan bercerita pendakian merbabu melalui jalur wekas. Pendakian saya lakukan pada tanggal 8 sampai 10 februari 2015. Mendaki gunung, apakah saya seorang pendaki atau mapala? "Bukan". Saya adalah orang biasa yang tertarik akan sebuah puncak tertinggi, berawal dari pendakian pertama saya di Mt. Lawu, jawa Timur dan Jawa tengah. menurut saya ada sensasi tersendiri dari kegiatan mendaki gunung, salah satunyanya, jika kalian pernah menonton film 5cm (Puncak tertinggi di Pulau jawa "Mahameru"), kira - kira seperti itulah ekspresi sensasinya.
Pendakian, saya mulai dengan 4 orang teman saya, 3 orang sudah lulus kuliah, 1 orang mahasiswa baru, dan saya sendiri di tahun ini masih bolak - balik kampus..^_^.  
Basecamp Wekas berada di Perkampungan Kedakan, Magelang, Jawa Tengah. Perjalanan di mulai dari kota yogyakarta menuju titik pendakian wekas. Rencana Perjalanan dimulai pukul 13.00 tetapi molor sampai pukul 20.00 itu dikarenakan oleh saya yang tidak bisa datang tepat waktu karena ada urusan yang tidak bisa saya tinggalkan. Mungkin urusan tersebut di ibaratkan "Kesempatan yang tidak datang 2 kali". Pukul 20.00 perjalanan di mulai dari yogyakarta dengan di temani hujan lebat. Menggunakan kuda besi sebut saja kendaraan bermotor berjumlah 3 motor, kami menerjang lebatnya hujan dan dinginnya malam.

Sekitar pukul 22.00 kami sampai di basecamp wekas. Kami putuskan untuk melakukan pendakian malam itu juga, sebelumnya kami beristirahat terlebih dahulu setelah melakukan perjalanan dari yogyakarta sembari melakukan pendaftaran pendakian.

Biaya karcis masuk pendakian merbabu : Rp 5000,- / Orang.
Contact Person : 085 329 031 318, - 085 740 540 436.


Peta Merbabu Jalur Wekas

Sekitar pukul 23.00 kita mulai melakukan pendakian. Keluar dari basecamp wekas kami mulai berjala melewati ladang pertanian penduduk, walaupun masih di daerah pertanian penduduk tapi jalan sudah mulai menaik. Sekitar 90 menit kita sampai di Pos1 setelah melewati Makam. Di Pos1 kita memutuskan untuk beristirahat dengan membuat secangkir kopi. Sekitar 30 menit kami menikmati kopi, suhu di Pos1 sudah mulai dingin sehingga kita bergegas melanjutkan pendakian,

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/4-jalur-pendakian-mt-merbabu.html
 Pos1

Pelan tapi pasti, kami menapaki jalan menuju Pos2. Dari Pos1 ke Pos2 mungki sekitar 2 jam, beberapa kali kami beristirahat untuk sekedar minum dan mengobrol.

Ntah pukul berapa tapi waktu sudah malam dan sudah masuk waktu pagi, kami sampai di POS2. Pos2 merupakan sebuah tempat yang sangat luas bisa untuk mendirikan beberapa tenda. Udara sudah mulai sangat dingin, kami segera bergegas mendirikan tenda. Foto ini saya ambil pagi harinya.

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/4-jalur-pendakian-mt-merbabu.html
Pos2

Pagi harinya, cahaya matahari mulai menyinari tenda dan membuat hangat lingkungan tenda. Ingin lebih lama tidur tetapi perjalanan menuju puncak masih jauh, kita awali dengan segelas kopi susu dan mie instan untuk semangat pagi menapaki jalan menuju puncak.
http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/4-jalur-pendakian-mt-merbabu.html

Salah satu jalur merbabu ternyata terdapat area belerang, saya lupa area ini terletak sebelum atau sesudah puncak geger sapi, yang jelas area ini kami lewati sebelum puncak syarif. Jika kamu tidak kuat dengan bau belerang sebaiknya tidak melewati jalur ini.
http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/4-jalur-pendakian-mt-merbabu.html
Belerang di Jalur Wekas

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/4-jalur-pendakian-mt-merbabu.html
Puncak Geger Sapi

Hari ke 2 kami mendirikan tenda di antara puncak Syarif dan puncak Kenteng Songo, kami memutuskan untuk ke puncak Kenteng Songo pagi hari di hari ke 3. Malam harinya di dalam tenda dalam canda tawa ditemani hujan kami menikmati malam terakhir di merbabu. Hangatnya tenda dalam kebersamaan dan nikmat coklat susu atau kami sebut kopi susu tapi warnanya juga coklat .. hehe.

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/4-jalur-pendakian-mt-merbabu.html
Puncak Syarif 

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/4-jalur-pendakian-mt-merbabu.html
Di ujung sana adalah puncak Kenteng Songo dan Puncak Trianggulasi

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/4-jalur-pendakian-mt-merbabu.html
Menara Pemancar dan Jembatan Setan



     Puncak Kenteng Songo



Bukan hanya tentang mendaki dan alam 

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/4-jalur-pendakian-mt-merbabu.html
Di Puncak Kenteng Songo Bukan hanya tentang Alam dan Pendaki










Wisata Yogyakarta Air Terjun Kedung Pedut

|| || ,,,,,,, || Leave a komentar
http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun-kedung.html
Wisata Jogja / Yogyakarta yang berupa air terjun, salah satunya terdapat di Girumulyo Kulon Progo, tepatnya terletak di desa wisata Jatimulyo. Air Terjun Kedung Pedut merupakan satu dari tiga air terjun yang ada di desa wisata jatimulyo. Peta jalan / rute jalan untuk sampai ke wisata alam air terjun Kedung Pedut ini dapat dicapai dengan beberapa rute jalan yaitu dari Wates, Nanggulan, dan Kalibawang. Sebelum menjelaskan tentang rute jalan yang dapat ditempuh, berikut ini adalah hasil dokumentasi dari wisata Air Terjun Kedung Pedut :

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun-kedung.html

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun-kedung.html

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun-kedung.html

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun-kedung.html

Wisata air terjun ini mempunyai satu air terjun dengan beberapa grojogan air kecil dibawahnya. Seperti tempat wisata lainnya, di wisata ini juga disediakan tempat - tempat bersantai dari bambu. Jika anda ingin bermain air, anda juga dapat berenang dibawah air terjun karena terdapat kolam yang lumayan lebar untuk berenang, walaupun tidak terlalu dalam.

Biaya Administrasi :
Tiket Masuk Wisata : Rp 3.000,-/Orang,
Uang Parkir : Rp 2.000,-/Motor, Rp 5.000,-/Mobil.

Dokumentasi diatas, saya ambil bulan februari 2015 ketika wisata ini masih dalam proses pembangunan fasilitas - fasilitas pendukung wisata, kemungkinan jika anda berkunjung kesana wisata Air Terjun ini sudah tampak lebih bagus dari foto - foto ini.

Peta Jalan / Rute Jalan ke wisata Kedung Pedut :

Peta jalan menggunakan google Map versi desktop : 





http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun-kedung.html
 Wilayah desa jatimulyo girimulyo ditandai dengan warna merah.

Peta jalan versi manual dibuat berdasarkan hasil survei :

Keterangan :
Dari Yogyakarta = Jl. Godean - ke barat -Pasar Godean - melewati sungai progo - Jl. Kiskendo - ambil arah kanan ke goa kiskendo - dari wisata goa kiskendo ambil arah kiri ke desa wisata Jatimulyo.
Dari Sentolo = Jl. Sentolo-nanggulan - Jl. Kiskendo - wisata goa kiskendo - ambil arah kiri dari wisata goa kiskendo - ke desa wisata jatimulyo.
Dari arah Magelang = Jl. Magelang-Kalibawang - Jl. Kalibawang-nanggulan - belok kanan Jl. Kiskendo - wisata goa kiskendo - ambil arah kiri dari wisata goa kiskendo - ke desa wisata jatimulyo.

Dari Yogyakarta = Jika anda sudah memasuki wilayah Girimulyo kawasan kiskendo atau sudah sampai wisata goa kiskendo ambil arah kiri untuk menuju desa wisata jatimulyo, kira - kira 10menit anda akan sampai di wisata jatimulyo. Rute jalan  dari kiskendo sampai desa wisata jatimulyo tidak terlalu membingungkan, karena hanya ada satu jalur. Pengelola wisata juga sudah memasang petunjuk arah disetiap jalan. Sebelum menuju wisata Air Terjun Kedung Pedut anda akan melewati wisata alam Air Terjun Kembangsoka, jadi lebih baik mampir dulu ke wisata Kembangsoka.

Di bawah ini adalah beberapa dokumentasi kondisi jalan ke desa wisata jatimulyo dan kondisi jalan dari pintu masuk tempat wisata ke Air Terjun Kedung Pedut.

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun-kedung.html

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun-kedung.html

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun-kedung.html

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun-kedung.html
Pintu Masuk dan Tempat Parkir wisata

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun-kedung.html

Kondisi Jalan ke Air Terjun Kedung Pedut :
Berjalan kaki sekitar 200 meter anda akan sampai di air terjun, dengan melewati perkebunan penduduk. Wisata alam anda akan dimulai dari tempat parkir kendaraan sampai tempat air terjun.

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun-kedung.html

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun-kedung.html

Di Wisata air terjun Kedung Pedut ini juga sudah terdapat warung makan kecil kecilan bisa dibilang seperti angkringan, jadi anda tidak perlu khawatir jika ingin mencari tempat makan. 

Sekian artikel dari saya semoga artikel ini dapat membantu pengunjung yang ingin berwisata ke desa wisata jatimulyo dengan 3 Air Terjunnya.




Spesifikasi dan Harga hp Samsung Galaxy S6 Android Lollipop

|| || || Leave a komentar
Spesifikasi dan Harga hp Samsung Galaxy S6 Android Lollipop - Pada ajang MWC 2015, Samsung Galaxy S6 sudah resmi diluncurkan. Mirip seperti Apple, Galaxy S6 ini ada tiga variasi dengan perbedaan pada memori penyimpanan datanya. Harga Samsung Galaxy S6 diperkirakan antara 12-15jutaan di Indonesia. Seperti apakah smartphone kelas atas dari Samsung ini mari kita simak review berikut ini.

Desain Dan Layar
Ponsel cerdas ini ini terbuat dari perpaduan yang menarik antara kaca dan logam. Dengan kualitas bahan seperti ini tentu saja kesan premium sangat terasa. Body sangat solid dan lebih kompak serta nyaman dalam genggaman tangan. Ukuran juga sangat mengesankan karena tidak lebih besar dari iPhone 6, namun memiliki resolusi yang jauh lebih besar dan lebih tinggi dari Apple terbaik. Ponsel ini sayangnya tidak tahan air.

Samsung telah mantab dengan layar Super AMOLED pada produk smartphone andalannya. Hal yang lebih dasyat bisa anda temukan pada S6 dimana layarnya memiliki QHD resolusi 2560 x 1440 pixel. Layar smartphone ini tentu saja dapat menampilkan gambar benar-benar jelas dan tajam. Tetapi muncul juga pertanyaan apakah layar berkualitas keren ini akan menguras daya tahan baterai atau tidak, terutama karena power pack sedikit lebih rendah dalam kapasitas dibandingkan tahun-tahun berlalu.
Gambar dan Harga Samsung Galaxy S6

Kamera
Kamera adalah salah satu fitur utama Samsung pada ponsel baru ini. Meskipun resolusi sensor masih 16MP namun secara besar-besaran telah dilakukan perombakan dibandingkan kamera dari tahun sebelumnya. Kamera belakang bersensor 16MP ini memiliki aperture f1.9. Kualitas kamera seperti ini tentu akan tetap sangat baik meskipun pengambilan dilakukan pada cahaya rendah. Selain itu ada peningkatan kualitas sebesar 34% dibandingkan Samsung Galaxy S5.

Kamera ini masih memiliki mode Auto HDR yang sama seperti sebelumnya, dan akan menunjukkan bagaimana gambar akan terlihat dalam mode HDR sebelum anda membidik - ditambah dengan Optical Image Stabilisation akan membuat goncangan diminimalkan. Kamera depan juga telah ditingkatkan, dengan kinerja yang baik pula pada cahaya yang sama rendah. Kemampuan seperti ini tentu saja merupakan lompatan besar dari model tahun lalu - ditambah kemampuan untuk menyeimbangkan kadar warna putih menggunakan infra merah.

Fitur Utama
Android Lollipop memang tampil beda dengan kemampuan 64-bit. Yang menarik di sini adalah Samsung belum memilih untuk menggunakan  chipset Qualcomm Snapdragon 810, lebih memilih menggunakan teknologi Exynos nya sendiri.

Oleh karena itu, keputusan untuk menggunakan RAM 3GB memang sedikit menjengkelkan. Karena jika saja menggunakan RAM 4GB tentu akan sepenuhnya memanfaatkan arsitektur 64-bit. Namun mengingat tidak ada banyak aplikasi atau layanan di luar sana yang dapat memanfaatkan kekuatan ekstra lagi, mungkin pilihan ini tidak ada salahnya juga.

Galaxy S6 tidak menggunakan jenis memori flash yang yang disebut UFS (Universal Flash Storage) 2.0 untuk meningkatkan kecepatan data dan konsumsi daya, serta meningkatkan kecepatan penggunaan. Seperti SSD yang menggantikan hardisk pada komputer dekstop.

Untuk memori internal, Samsung akan menawarkan Galaxy S6 dengan kapasitas varian 32, 64 dan 128GB. Sayangnya memori ini tidak bisa diperbesar dengan dengan kartu microSD.

Baterai
Kemampuan daya tahan baterai inilah yang agak kita khawatirkan. Dengan kualitas layar yang hebat ternyata baterai di Samsung Galaxy S6 hanya 2550 mAh. Padahal untuk seri Samsung Galaxy S5 saja menggunakan baterai 2800mAh. Kekhawatiran ini tentu saja bisa ditepis jika Samsung mampu membuat chipset, layar dan sistem operasi yang lebih efisien sehingga baterai yang lebih kecilpun tidak akan menjadi masalah.

Harga: Rp 12 juta ke atas (perkiraan)
update harga lihat di halaman ini.

Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy S6

Jaringan
GSM/HSPA/LTE

Dimensi
143.4 x 70.5 x 6.8 mm / 138 gram

Layar
Type Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
Size 5.1 inches (~70.7% screen-to-body ratio), 1440 x 2560 pixels (~577 ppi pixel density), Corning Gorilla Glass 4

Fitur
Android OS, v5.0.2 (Lollipop)
Chipset Exynos 7420
CPU Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 & Quad-core 2.1 GHz Cortex-A57
GPU Mali-T760

Memory
3 GB RAM
Internal 32/64/128 GB,

Kamera
Primer: 16 MP, 2988 x 5312 pixels, optical image stabilization, autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face detection, Auto HDR, panorama
Video: 2160p@30fps, 1080p@60fps, 720p@120fps, HDR, dual-video rec.
Sekunder: 5 MP, 1080p@30fps, dual video call, Auto HDR

Konktivitas
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth v4.1, A2DP, LE, apt-X
GPS with A-GPS, GLONASS, Beidou
NFC, Infrared port
microUSB v2.0 (MHL 3 TV-out), USB Host

Battery
Non-removable Li-Ion 2550 mAh

Pengertian Compiler, Interpreter, Assambler dan Linker

|| || || Leave a komentar




Selamat malam hari ini saya akan posting tentang proses yang terjadi pada saat anda menjalankan program atau me run program saat anda menuliskan bahasa pemrograman dan menjalankanya maka inilahyang terjadai ada 4 step untuk bahasa pemrograman menjadi program .exe oke langsung saja menuju TKP ...

Pengertian Compiler, Interpreter, Assambler dan Linker - Penjelasan Lengkap tentang Compiler, Interpreter, Assambler dan Linker.


Pengertian Compiler
Compiler adalah suatu program yang menerjemahkan bahasa program ( source code) kedalam bahasa objek (obyek code). Compiler menggabungkan keseluruhan bahasa program, mengumpulkannya dan kemudian menyusunnya kembali.

Complier memerlukan waktu untuk membuat suatu program dapat di eksekusi oleh computer, program yang dieksekusi oleh compiler adalah dapat berjalan lebih cepat disbanding program yang diperoduksi oleh interpreter, disamping itu juga bersifat independen. Contoh program yang menggunakan compiler adalah Visual Basic, Visual Delvi, dan Pascal.

Tahap Kompilasi:
  1. Pertama source code (program yang ditulis) dibaca kememori computer).
  2. Source code tersebut diubah menjadi objek code (bahasa Assembly).
  3. Objek code di hubungkan dengan liberary yang dibutuhkan untuk membentuk file yang bisa dieksekusi.

Pengertian Interpreter
Interpreter adalah Perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut.

Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.

Interpreter atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Juru Bahasa berbeda dengan Translator atau penterjemah dalam segi media yang dipakai untuk menerjemahkan. Interpreter akan menterjemahkan bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran secara langsung atau orally sementara translator akan menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa sasaran secara tertulis.

Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

Pengertian Assambler
Bahasa assembly adalah sebuah program yang terdiri dari instruksi-instruksi yang menggantikan kode-kode biner dari bahasa mesin dengan “mnemonik” yang mudah diingat. Misalnya sebuah instruksi penambahan dalam bahasa mesin dengan kode “10110011” yang dalam bahasa assembly dapat dibuat dalam instruksi mnemonik ADD, sehingga mudah diingat dibandingkan dengan angka 0 dan 1, dalam setiap instruksi membutuhkan suatu operand baik berupa data langsung maupun suatu lokasi memori yang menyimpan data yang bersangkutan. Bahasa assembly sering juga disebut kode sumber atau kode simbolik yang tidak dapat dijalankan oleh prosesor, sedangkan assembler adalah suatu program yang dapat menerjemahkan program bahasa assembly ke program bahasa mesin. bahasa mesin adalah kumpulan kode biner yang merupakan instruksi yang bisa dijalankan oleh komputer. Program bahasa mesin sering disebut sebagai kode objek.

Pengertian Linker
Linker adalah suatu program yang menterjemahkanprogram objek (bereksention OBJ) ke bentukprogram eksekusi (berekstension EXE atau COM).Sedangkan untuk membuat file object ke bentuk fileyang dapat dieksekusi(berekstension.COM atau.EXE) bisa anda gunakan file TLINK.EXE.

Wisata Yogyakarta Air terjun Kembangsoka Kulon Progo

|| || ,,,, || Leave a komentar
Yogyakarta / Jogja di tahun 2015 ini kembali mempunyai obyek wisata baru. Tempat wisata ini berada di desa wisata Jatimulyo, tepatnya di Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo. Tempat wisata ini berbentuk air terjun yang diberi nama Air Terjun Kembangsoka. Rute jalan yang dapat ditempuh untuk ke obyek wisata ini, jika dari kota yogyakarta, anda dapat melalui jalan godean, jika dari magelang, anda dapat melalui jalan balaputradewa daerah candi borobudur ke arah selatan, jika dari jawa tengah purwokerto, anda dapat melalui kebumen, purworejo dan masuk ke jalan kiskendo, jika dari jawa timur anda harus ke kota yogyakarta dulu dan kemudian ke daerah girimulyo. Kulon Progo merupakan kabupaten yang ada di yogyakarta dengan kawasan perbukitan menoreh. Kebanyakan tempat wisata di kulon progo memang terdapat di daerah perbukitan menoreh. Bisa dibilang obyek wisata baru, karena memang baru 2 bulan tempat wisata ini diresmikan dan dibuka untuk umum, walaupun terbilang wisata baru tapi dapat dipastikan setiap hari libur, tempat wisata ini ramai dengan pengunjung yang datang. Dari wisata air terjun yang ada di kulon progo, wisata air terjun kembangsoka ini mempunyai kelebihan dari wisata air terjun lainnya. Kembangsoka ini memiliki beberapa air terjun dengan 1 air terjun yang lumayan tinggi dan beberapa anak air terjun (grojogan). Selain itu kawasan air terjun ini lebih luas dari air terjun lainnya sehingga dapat digunakan untuk bersantai menikmati alam sekitar air terjun.

Berikut ini adalah dokumentasi Air Terjun Kembangsoka :

Air terjun kembangsoka ini memiliki beberapa tingkatan air terjun / grojogan. Kembangsoka ini berbentuk seperti sungai yang mengalir dengan grojogan besar diatasnya dan semakin kebawah adalah grojogan kecil. Selain menikmati keindahan alam dan air terjun, anda dapat bermain air atau berenang di air terjun ini. Untuk fasilitas pendukung, diwisata ini sudah terdapat warung makanan, jadi anda tidak perlu khawatir mencari tempat makan.

Diatas air terjun ini masih terdapat air terjun

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun.html
Salah satu air terjun kembangsoka

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun.html
Bagian bawah air terjun dapat digunakan untuk berenang

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun.html
Kondisi air tetap jernih walaupun musim hujan
http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun.html
Air terjun kembangsoka dilihat dari atas


Kondisi Jalan ke Air Terjun Kembangsoka :

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun.html
Papan petunjuk jalan ke air terjun kembangsoka

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun.html
Kondisi jalan menuju air terjun

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun.html
Tangga menuju air terjun

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/wisata-yogyakarta-air-terjun.html
Terdapat warung makanan di wisata alam ini.

Dari foto diatas, seperti itulah kondisi jalan ke wisata kembangsoka. Dari tempat parkir kendaraan sampai tempat air terjun kita harus berjalan melewati kebun penduduk dan beberapa anak tangga yang dibuat dari bambu oleh pihak pengelola. Kira - kira anda harus berjalan sejauh 200 meter untuk sampai ke air terjun ini. Jika anda adalah seorang pendaki gunung maka anda akan terbiasa dengan kondisi jalan yang ada. Anda akan merasakan sebuah petualangan alam jika berkunjung ke obyek wisata ini.

Biaya Administrasi :
Tiket Masuk = Rp 3.000,-/orang.
Karcis Parkir = Rp 2.000,-/motor, Rp 5.000,-/mobil.

Peta Jalan Menuju Air Terjun Kembangsoka :
Beriku ini rute jalan yang dapat ditempuh untuk sampai di wisata kembangsoka :
- Dari Yogyakarta = Jl. Godean - ke barat - sungai progo - Jl. Goa kiskendo - Desa Wisata Jatimulyo.
- Dari Sentolo = Jl. Sentolo-Nanggulan - per3an Janti - Belok kiri - Jl. Girimulyo Kiskendo.

Peta jalan menggunakan google map versi desktop :




Karena wisata ini masih baru, sehingga belum terdeteksi di google map. Tapi jangan khawatir, untuk sampai di wisata ini anda hanya perlu sampai di desa wisata jatimulyo karena wisata kembangsoka berada di Desa Jatimulyo. Pengelola obyek wisata ini telah memasang petunjuk arah di setiap jalan guna memudahkan pengunjung sampai di wisata ini. Bertanya kepada warga setempat merupakan pilihan terakhir, warga di sana ramah-ramah maka bertanyalah dengan bahasa yang sopan, seperti peribahasa "malu bertanya sesat dijalan" maka bertanyalah.

Cara Hapus Obyek Pada Foto Photoshop

|| || || Leave a komentar
Kali ini saya akan memberikan cara / tutorial tentang menghapus / menghilangkan objek pada foto ntah itu foto orang, benda, atau hewan. Cara ini digunakan ketika di dalam foto kita terdapat objek orang, benda, atau hewan yang tidak sengaja tertangkap kamera. Foto sendiri merupakan media yang digunakan untuk menyimpan gambar. Perangkat elektronik yang biasa digunakan untuk mengambil gambar adalah kamera dan handphone berkamera.
Di era yang serba gadget ini, untuk mendapatkan sebuah foto orang tidak harus mempunyai sebuah kamera dengan spesifikasi canggih atau mahal karena dengan menggunakan handphone seperti smartphone, kita dapat menghasilkan foto yang bagus. Dengan fitur kamera pada smartphone, kita dapat berfoto kapan saja dan dimana saja. Berkembangnya teknologi smartphone, membuat meningkatnya kegiatan berfoto, seperti foto selfie. Melalui sebuah foto kita dapat membuat sebuah cerita atau mengabadikan moment moment penting yang sayang untuk dilewatkan. Menurut saya foto sangat erat hubungannya dengan wisata, pasti setiap orang yang sedang berwisata ke sebuah tempat wisata ingin mengabadikan moment tersebut dengan berfoto. Foto sendiri terdiri dari objek dan background. Bagaimana jika kita mengambil  atau mempunyai sebuah foto dengan objek dan background yang bagus tetapi ada objek lain yang ikut terfoto. Seperti ketika kita sedang selfie, ternyata kamera menangkap objek orang yang sedang berjalan di belakang kita dan orang tersebut menghalangi latarbelakang pemandangan yang ada dibelakang kita, hal tersebut membuat hasil foto kita kurang memuaskan dan kelihatan kurang bagus. Lalu, apa bisa orang di dalam foto kita tersebut di hapus ? " tentu bisa ". Dengan menggunakan Software Adobe Photoshop, kita dapat menghapus objek pada foto tersebut.
Untuk tutorial / caranya silahkan ikuti langkah langkah dibawah ini : 
1. Buka program Photoshop kamu, disini saya menggunakan Adobe Photoshop CS6, saya akan menghapus foto tangan yang menutupi background seperti foto dibawah ini.


http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/cara-hapus-obyek-pada-foto-photoshop.html

2. Buka Foto yang akan kamu edit, File -> Open ( cari foto yang ingin kamu edit), kemudian pilih -> Open,

3. Setelah terbuka pilih -> Polygonal Lasso Tool pada toolbox sebelah kiri. Seperti gambar dibawah ini.

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/cara-hapus-obyek-pada-foto-photoshop.html

3. Lakukan seleksi foto pada bagian yang ingin dihapus dengan Polygonal Lasso Tool yang ada di menu toolbox tadi.


http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/cara-hapus-obyek-pada-foto-photoshop.html


Teknik seleksi disini, lakukan seleksi pada bagian luar objek, jangan terlalu dekat dengan objek karena proses ini menghilangkan objek yang diseleksi dan menutupi objek yang hilang tersebut dengan background.

4. Setelah terseleksi, Tekan -> Delete. Maka akan muncul Kotak dialog seperti dibawah ini.
Pilih -> Conten - Aware , pada kotak Use. Kemudian -> OK.


http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/cara-hapus-obyek-pada-foto-photoshop.html
http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/cara-hapus-obyek-pada-foto-photoshop.html

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/cara-hapus-obyek-pada-foto-photoshop.html
http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/cara-hapus-obyek-pada-foto-photoshop.html

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/cara-hapus-obyek-pada-foto-photoshop.html

http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/cara-hapus-obyek-pada-foto-photoshop.html


5. Ulangi langkah 3 - 4 sampai objek terhapus.

6. Dan terakhir, hasilnya akan seperti ini.


http://titik0jogja.blogspot.com/2015/03/cara-hapus-obyek-pada-foto-photoshop.html


Lihat objek tangan pada foto sudah terhapus. Nah jika kamu mempunyai foto yang terdapat objek seperti orang di belakang foto kamu yang membuat jelek foto, kamu bisa menghapusnya dengan cara ini. Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba..