Menjadi publisher dari Google Adsense merupakan salah satu target utama dari setiap blogger. Terutama para blogger dari Indonesia. Karena dibandingkan dari luar negeri menurut saya mereka targetnya lebih menjadi affiliate marketing dan menjual ebook. Adsense menjadi nomor 2 bagi mereka. Dan mereka kelihatannya tidak terlalu fokus pada Adsense milik google.Saya perhatikan beberapa blog orang luar negeri banyak juga menggunakan Adsense bukan milik Larry Page.
Oke! sampai disitu dulu tentang mereka dari luar negeri. Sebab mereka memang boleh dikatakan khusus dibandingkan kita. Jadi jangan karena terpesona dengan pendapatan mereka anda jadi lupa dengan fokus anda. Mereka boleh anda jadikan sebagai motivasi dan referensi, namun jangan menjadi persis seperti orang tersebut. Jadilah diri sendiri. Kata orang-orang pintar dan sukses.
Kita lanjut ke pembahasan. Topik Menjadi Pengiklan (member dari GA). Tentu setiap orang yang membuat blog, apalagi akhir-akhir ini baik pelajar maupun orang tua sedang semangat-semangatnya membuat jurnal online. Mereka selalu disibukkan dengan artikel dan konten unik. Tak bisa dipungkiri, dengan teknologi yang anda miliki sekarang apapun bisa dijadikan menjadi uang. (bukan menjualnya)
Sebagai Contoh :
- Anda merekam berita, kirim ke media televisi, anda pun mendapatkan uang.
- Menulis artikel bisa menghasilkan uang
- Membuat blog bisa membuat orang kaya
- Menjadi penulis lepas, bisa membeli mobil
- Jepret sana dan sini , bisa membeli smarphone
- Dan Lain-Lain
Kayaknya pembicaraan ini jadi agak sedikit melenceng. Karena topik saya sebenarnya adalah hal yang sering dilakukan member/ publisher google adsense baru. Misalnya saya sendiri. Seolah-olah setelah kita memilikinya, rasanya mendapatkan 1 dollar (Uang Dollar Pertama dari Google Adsense) seperti satu tahun. Nah, berikut beberapa hal lucu yang sering dan pengen dilakukan pemilik Google Adsense Baru :
- Setiap Jam Buka Dashboard
- Setiap Menit refresh Dasboard (dikira setiap refresh akan bertambah saldo dollarnya)
- Pusing bila tidak ada nambah dollarnya (ingin campakkan laptop atau PC nya)
- Keliling warnet untuk klik iklan sendiri
- Pinjam HP teman, istri, pacar dan bahkan mencuri HP orang untuk klik iklan sendiri
- Beli Smartphone sebanyak-banyaknya
- Memaksa setiap orang yang dijumpai utk klik
- Ganti Kartu Provider mengakali google
- Mendaftar Google Adsense VS Mendatangkan Visitor ! Mana Lebih Mudah?
Ditambah lagi melihat para blogger lainnya membagikan screenshot gambar penghasilannya. Disini lah saya sadar. Bahwa sebenarnya lebih frustasi mendatangkan ribuan pengunjung daripada mendaftar dan diterima. Namun memang sudah sifat dasar manusia, orang indonesia ingin cepat mendapatkan keinginannya dengan sekejam. Maunya apa yang di inginkan segera terlaksana tanpa proses. Tanpa ada halangan atau sedikit masalah. Padahal bila ditelusuri, sebuah kendala yang kadang menghambat laju kita berfungsi untuk mengajari kita bahwa mencapai keberhasilan itu tidak semudah membalikkann telapak tangan.(Baca Juga : Keuntungan dari Statistik Blog Menurun)
Rasa iri itu masih sangat letak dihati. Ingin selalu menjad nomor satu. Ingin cepat direspon orang yang sedang dia tanyai. Akan tetapi saat gilirannya ditanya orang lain, sepertinya susah membagi ilmunya. Perasaan seorang master. Meminta imbalan dengan syarat agak "aneh". Saya terus terang sangat membenci orang kayak itu. Jika memang tidak mau berbagi, saya kira orang tersebut cukup bilang "tidak mengerti".
Namun yang membuat saya makin geli adalah "Jawabannya tidak Mengerti". Kemudian kenapa dia share di sosial media (dalam forum atau komunitas) misalnya pendapatan iklannya cukup besar dibandingnya yang lain (yang bertanya). Apa maksudnya untuk "PAMER"? Oh bisa JADI. Oke! tidak masalah. Tapi setidaknya dia sadar bahwa itu akan mengundang rasa penasaran member lain. Member lain pastinya ingin tahu resep, taktik, tips, trik, strategi dan apa lagi. Yang muncul akhirnya rasa "sombong". Kalau kita lihat seseorang "membagikan keberhasilannya sebagai contoh visitornya setiap hari tinggi". Tentu kita ingin tahu apa yang dilakukannya untuk mendapatkan pengunjung sebanyak itu.
Seandainya pun dia merasa rugi untuk berbagi. Setidaknya jangan membuat orang menjadi hidup dengan rasa penasaran. Kenapa tidak membuatnya menjadi sebuah Ebook yang bisa menjadi uang.
Kita membagikan tips dalam artikel bahwa tugas mulia dari seorang blogger adalah membagikan konten yang berguna dan bermafaat. Tapi pada kenyataannya membagikan hal yang sederhana saja sudah sulit dan banyak alasan.
Bagaimana dengan Anda? Apakah anda blogger sejati? Tinggalkan komentar anda dibawah ini ...
Posting Komentar